Komunitas Konservasi Indonesia Warsi (KKI Warsi) adalah organisasi non-pemerintah yang berkomitmen untuk pelestarian alam dan pemberdayaan masyarakat di Indonesia. Salah satu lokasi fokus mereka adalah Desa Long Kemuat di pelosok Kalimantan, di mana mereka telah mencapai kesuksesan yang luar biasa dalam upaya mereka untuk membantu masyarakat sekitar hutan.

Salah satu langkah penting dalam upaya pemberdayaan masyarakat di Desa Long Kemuat adalah penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Desa. Aplikasi ini memungkinkan pengelolaan data desa yang lebih efisien dan memberikan akses yang lebih baik terhadap informasi tentang penduduk, sumber daya alam, dan proyek pembangunan. KKI Warsi memfasilitasi pengembangan dan implementasi aplikasi ini untuk memastikan masyarakat mendapatkan manfaatnya.

Salah satu figur kunci dalam kolaborasi ini adalah Arisa Sitinjak, seorang staf KKI Warsi. Ia telah mengabdikan dirinya sepenuhnya untuk membantu masyarakat di pelosok Kalimantan, khususnya di Desa Long Kemuat. Arisa adalah sosok yang inspiratif, dengan komitmen yang kuat untuk memberdayakan masyarakat dan menjaga lingkungan. Peran pentingnya dalam memfasilitasi penerapan aplikasi Sistem Informasi Desa sangat mengesankan.

Selain pemberdayaan masyarakat, upaya kolaborasi ini juga berfokus pada pelestarian hutan. Masyarakat di sekitar hutan diberikan edukasi tentang pentingnya menjaga hutan dan keberlanjutan sumber daya alam. Dengan bantuan KKI Warsi, mereka telah menjadi pelindung dan penjaga hutan mereka sendiri.

Yang lebih mengesankan lagi adalah bahwa kolaborasi ini telah diterima dengan baik oleh pemerintah desa dan masyarakat di Desa Long Kemuat. Ini adalah bukti nyata bahwa KKI Warsi telah berhasil membangun hubungan yang kuat dengan komunitas setempat, dan upaya mereka dihargai.

Kisah sukses kolaborasi ini adalah bukti nyata bahwa dengan semangat dan komitmen, perubahan positif dapat dicapai di daerah terpencil seperti Desa Long Kemuat. Melalui upaya bersama KKI Warsi, pemerintah desa, dan masyarakat, pemberdayaan dan pelestarian hutan bukan lagi impian, tetapi sebuah kenyataan yang memberikan harapan bagi masa depan yang lebih baik. Keberhasilan mereka di Desa Long Kemuat adalah cerminan dari kesungguhan mereka dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar hutan.